“Apa yang kamu lakukan, lakukanlah sebaik mungkin dan sungguh-sungguh agar kamu tidak menyesali apapun yang sudah kamu kerjakan.” Gary Lineker, ex Striker Timnas Inggris.
Gary kecil, telah bermain sepakbola sejak umur 12 tahun. Mencetak gol sudah dilakukakannya sejak ia membela Aylestone Park di Sunday League Football. Bakatnya dilirik oleh pencari bakat dari Leicester City, Ray Shaw.
Sebelumnya menjadi pemain professional, Gary harus melalui serangkaian test. Ia menjadi pemain magang di klub Leicester City. Pemain magang di Leicester City waktu itu bukan hanya sebagai pemain bola, namun juga sebagai tukang bersih-bersih ruang ganti. “Jadi saya harus kembali ke klub setelah latihan pagi untuk membersihkan ruang ganti para pemain lapis pertama yang berlatih sore.”
Pengalaman itu membuat Lineker menjadi cepat dewasa. Banyak kejadian di ruang ganti yang mengajarkannya bagaimana membangun tim dan bekerjasama dengan anggota tim. Penindasan dari pemain senior dan teguran juga sering dialamatkannya jika kedapatan salah menaruh seragam atau perangkat bola para pemain. Namun itu membuatnya menjadi tahu bagaimana cara menjaga diri menjadi pemain bola.
Lineker memulai karir sepak bola di Leicester City dan menjadi dikenal sebagai pencetak gol yang produktif, meskipun gagal mencetak gol dalam permainan sepuluh pertandingan pertamanya. Lineker mulai mencetak subur pada awal tahun 1980, membantu Leicester memenangkan promosi ke Divisi Utama pada tahun 1980 dan sekali lagi pada tahun 1983.
Tahun 1985 pindah ke Everton dijual seharga £ 800.000, dan mencetak 40 gol dalam 57 pertandingan untuk tim barunya. Ia kembali menjadi top skorer Divisi Utama, kali ini dengan 30 gol, dan membantu Everton finish kedua di liga.
Setelah memenangkan sepatu emas di Piala Dunia 1986 di Meksiko, Lineker menanandatangani kontrak bersama Barcelona seharga £ 2.800.000. Barcelona dikelola oleh mantan manajer Queens Park Rangers Terry Venables, yang juga membawa strikers Manchester United dan Wales, Mark Hughes. Di musim pertamanya ia memenangkan Copa del Rey pada tahun 1988 dan Piala Eropa Winners 'Cup pada tahun 1989.
Ia kembali ke Inggris pada tahun 1989, bergabung dengan Tottenham Hotspur, dan lebih dari tiga musim dia mencetak 67 gol dalam 105 pertandingan dan memenangkan Piala FA.
Klub terakhir Lineker adalah Nagoya Grampus Eight dan ia pensiun pada tahun 1994 setelah dua musim di pihak Jepang. Ia secara resmi bergabung dengan Nagoya Grampus Eight setelah permainan terakhirnya bagi Spurs pada tanggal 2 Mei 1992 ketika ia mencetak gol penghiburan dalam kekalahan 3-1 oleh Manchester United pada hari terakhir musim. Dia telah menerima tawaran mereka kontrak dua tahun pada tanggal 20 November 1991. Di Nagoya Grampus Eight Lineker mengakhiri karirnya dengan cedera saat berlaga di Jepang J. League. Bersama Nagoya, Grampus Eight, ia membuat 23 penampilan selama dua musim, mencetak sembilan kali, sebelum mengumumkan pensiun pada musim gugur 1994.
Lineker membuat debut Inggris pada tahun 1984 dan selama delapan tahun-tahun berikutnya mendapat 80 caps dan mencetak 48 gol, finishing sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Inggris tertinggi kedua di belakang Bobby Charlton. Gol internasional-untuk rasio-game tetap salah satu yang terbaik untuk negara dan dia dianggap sebagai salah satu striker sepanjang masa Bahasa Inggris terbaik. Dia pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1986 dan menerima Golden Boot, satu-satunya orang Inggris telah mencapai prestasi ini.
Gary Lineker Winston, OBE (lahir 30 November 1960) adalah mantan pemain sepak bola Inggris, yang dimainkan sebagai striker. Dia adalah seorang penyiar olahraga untuk BBC, Al Jazeera Live Olahraga dan Eredivisie. Dia tetap top skorer Inggris di putaran final Piala Dunia FIFA, dengan 10 gol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar