Pemandangan menarik diperlihatkan dua atlet yang sedang bersaing di perlombaan kualifikasi lari halang rintang 3000 meter di Olimpiade Amsterdam,1928. Paavo Nurmi asal Finlandia dan Lucien Duquesne asal Perancis. Keduanya bersaing untuk menjadi pertama dan lolos ke babak berikutnya.
Di perlombaan pelari jarak jauh legendaris Finladia Paavo Nurmi membawa stopwacth untuk menghitung langkahnya ketika berlomba. Sewaktu melompati rintangan air, ia menjatuhkan jamnya. Saat itu Lucien Duquesne berhenti, membantu saingannya berdiri dan ikut mencari jam yang terjatuh di dalam air.
Selama sisa perlombaan Paavo Nurmi berlari di sisi Duquesne. Dan ketika sampai di garis finish, Nurmi menawarkan Duquesne untuk lebih dulu melewatinya namun pria Perancis tersebut menolaknya. Keduanya lalu lolos ke babak final. Peristiwa ini disaksikan ribuan pasang mata yang memadati Olympic Stadium,Amsterdam.
Di partai final, empat pelari Finlandia termasuk Paavo Nurmi kemudian menguasai perlombaan. Toivo Loukola meraih emas, Paavo Nurmi berada di tempat kedua dan Ove Andersen juga dari Finlandia berada ditempat ketiga. Dua pelari Perancis, Henri Dartiques dan Lucien Duquesne berada di urutan lima dan enam dibawah pelari Swedia, Nils Eklof. Satu-satunya pelari Finlandia yang tidak menyelesaikan finish hanya Ville Ritola.
Nama : Lucien Leon Duquesne
Tempat/Tanggal Lahir : Maromme,Seine-Maritime,Perancis 17 November 1900
Tempat/Tanggal Lahir : Maromme,Seine-Maritime,Perancis 17 November 1900
Tidak ada komentar:
Posting Komentar